Thursday, March 24, 2011


Karies Dentis

Karies dentis adalah penyakit jaringan keras gigi (email dan dentin) yang disebabkan oleh kerja mikroorganisme pada karbohidrat yang dapat diragikan. Beberapa jenis karbohidrat seperti sukrosa dan glukosa, dapat diragikan oleh kuman tertentu dan membentuk asam sehinggaa pH plak akan menurun sampai di bawah 5 dalam waktu 1 sampai 3 menit. Penurunan pH yang berulang-ulang dalam waktu tertentu ini akan mengakibatkan terjadinya proses demineralisasi (suatu proses pengrusakan bahan-bahan anorganik oleh zat asam laktat/asam susu) pada permukaan gigi yang rentan. Faktor penyebab terjadinya karies adalah plak, karbohidrat (terutama gula), permukaan gigi yang rentan, dan waktu. Karies dapat timbul jika keempat faktor tersebut tidak bekerja secara simultan.

Makanan yang mengandung hidrat arang dan sifatnya mudah melekat pada permukaan gigi akan mempermudah terjadinya kerusakan.
Tetapi makanan yang berserat sangat baik untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan gigi, karena berfungsi untuk membersihkan gigi sehingga tidak ada sisa-sisa makanan yang melekat ke permukaan gigi, misalnya tebu.

Plak merupakan lapisan tipis yang terdapat di permukaan gigi dan biasanya dijumpai di dalam mulut yang kesehatannya jelek. Jika permukaannya kasar maka hidrat arang mudah melekat.
Keseimbangan hormonal ada hubungannya dengan produksi saliva (air liur). Saliva mampu me-reminelisasi karies yang masih dini, karena banyak mengandung ion kalsium dan fosfat dan kemampuan ini akan meningkat apabila ada ion flour. Selain itu saliva juga mempengaruhi komposisi mikroorganisme dalam plak dan juga mempengaruhi pH, serta untuk membersihkan mulut untuk menjaga kesehatan mulut yang baik.
Di daerah yang mengandung banyak kalsium dan flour (F) maka penduduknya mempunyai gigi yang tahan terhadap serangan karies.
Kadar flour yang baik dalam air minum adalah 1 mg F per 1 liter air. Apabila kurang, maka gigi kurang tahan terhadap serangan karies, dan bila berlebihan akan terjadi perubahan warna pada email, yaitu berwarna coklat muda sampai kehitaman atau terjadi bercak hitam yang disebut fluorosis atau mottled teeth.

Letak gigi yang tidak teratur, berlapis-lapis, akan mudah melekatnya sisa-sisa makanan di permukaan gigi dan sukar untuk dibersihkan sehingga mudah terjadinya karies.
Semakin tua seseorang maka makin tipis lapisan emailnya karena mengalami attrisi sehingga mengakibatkan daya tahan terhadap karies berkurang.
Pada anak yang menderita penyakit tulang seperti rakhitis (ricketsia) maka terjadi gangguan pembentukan dentin dan email sehingga gigi mudah terserang karies.



Dari berbagai sumber

13 comments:

Virtual Forest | Rimbawan Blog said...

Waduh ... Ngeliatnya aja serem. Gosok gigi dulu ahh. Mumpung masih bangun. Kalau udah tidur gak bisa gosok gigi. Hehe ....

salam kenal sobat :)

Unknown said...

Wah...

Gigi saya juga seperti itu 1 sobat... apa masih bisa di obati ?

Oh iya bagaimana jika blog mu di tambahkan Buku Tamu agar proses kunjung mengunjungi semakin baik dan para reaers bisa meninggalkan jejak mereka disini...

Jika sobat mau bergabung di Komunitas Blogger Terbesar di Indonesia yaiyu KBw /20', silahkan hubungi saya atau blog saya disana ada Linknya.

di KBw /20' kita bisa belajar, berbagi, berkompetisi dan saling tanya jawab seputar blog dan Internet juga dapat meramaikan blog ini.

Dian Hasfarika said...

@All: Terimakasih atas kunjungm nya...

@Syaifullah Arifin: Buku tamu nya sudah lama ada mas... itu di atas silahkan di lihat lagi "GuestBook"

Mad Buddy said...

Apabila karies sudah terbentuk pada gigi, bagaimana cara menghilangkannya? ada obatnya tidak? apa harus kedokter gigi kali ya?

Gigi saya mudah sekali terkena plak, walaupun sudah sering sikat gigi sesudah makan, selain sikat gigi harian rutin. Terimakasih infonya sangat menarik. Have a good blogging

Teja HTC said...

Nice Infonya...

Dian Hasfarika said...

@syaifullah : tergantung dari keparahan kariesnya mas,,kalo sudah dalam pengobatannya cuma dicabut,, tp kalo belum di tambal aja ke dokter gigi.

@mas made : tergantung dari faktor pencetusnya mas,,kalo salah satunya sudah berlebihan,,bisa terjadi karies. pengobatanya cuma ditambal ama melakukan pencegahan.

@teja : makasih ^^

@all : maap ya,,sebenarnya tentang karies tuh masih ada lagi,,kemaren belum sempat diposting semuannya,,ditunggu postingan karies selanjutnya...mampir ke rumah siput lagi ^^

download gratis said...

kalau ada daging tumbuh di gigi yang berlubang gimana ya cara pengobatannya?

Dian Hasfarika said...

@download gratis : biasanya pengobatannya dicabut, karena kalo nggak di cabut, sisa2 makanan yg ada di dlm gigi berlobang itu akan menyebabkan karies yang parah dan bisa juga menyebabkan bau mulut.

Free backlinks said...

Kalo ada semacam lapisan kuning yg rapuh digigi tuh namanya karang gigi yah???
Bisa disembuhin ngga?? kira2 kna brp duit yah?/

Dian Hasfarika said...

@Free backlinks
yang diantara gigi ya??kalo iya, berarti itu karang gigi. karang gigi bisa dibersihkan ke dokter gigi, karang gigi tidak bisa disembuhkan. maksudnya, setelah dibersihkan ke dokter gigi, karang gigi itu akan muncul lagi. cepat atau lambatnya karang gigi itu muncul, tergantung perawatan kita. berapa duit membersihkannya tanya langsung aja ke dokter gigi nya ^^

Real Indonesian Ladies said...

@Virtual Forest | Rimbawan Blog iya bener, serem banget tuh.....

Jual Kaos said...

thanks artikelnya, terus terang aku baru tahu istilah ini

finding book said...

Hmm..Infonya keren euy..thanks for share yahh...


"Berikanlah komentar yang berkualiatas, karna komentar tersebut mencerminkan kualitas diri anda!"

Post a Comment